[Crocheting] Merenda Bandana Mawar Liar

Aku merenda bandana ini hanya karena satu alasan. Aku baru saja menemukan teknik merenda kerancang (crochet lace) bernama broomstick lace. Teknik renda yang berasal dari abad ke-19 ini tidak hanya menggunakan jarum kait (hook/hakken), tapi juga sebuah silinder pipa berukuran 1,5 cm-2cm. Caranya benang disangkutkan pada silinder, kemudian setiap empat lembar benang dikait menjadi satu. Agak mirip dengan merajut (knitting). Sepertinya broomstick lace adalah gabungan dari crochet dan knitting. Hasil dari sebuah tusuk rendanya sendiri seperti ini:
Agar hasil belajarku tidak sia-sia, aku putuskan untuk membuat karya sederhana yang bentuknya lurus saja. Pilihan jatuh pada bandana. Tidak ingin bandana ini terlihat polos, aku tambahkan bunga mawar liar dan tiruan seekor tawon. Dan… inilah hasilnya!

Biarpun kata ibu dan kakakku bandana ini mirip bandana bayi, tapi aku cuek saja. Toh aku mengenakannya di rumah. Jadi orang yang mengetawaiku hanya keluargaku. Lagipula aku suka dengan bandana ini. Cantik menurutku. Karena ini pertama kalinya mencoba teknik broomstick, hasilnya kurang rapi. ketegangan antar tiap utas benangnya tidak sama. Bahkan parahnya, ada yang keliru hitungan pembagian benangnya. Hasil belajarku kali ini hanya bisa digunakan untuk membuat karya yang sederhana. Untuk membuat baju dari teknik ini, aku masih harus mempelajari cara mengurangi tusukan dan menambah tusukan.

Sumber gambar rincian motif: